Selasa, 20 April 2010

LUNA MAYA DI JUST ALVIN

Haiiii Guys..

Lanjut lagi yuk kita ngereview something about media. Guys, kalian tau kan salah satu program tv di Metro TV, JUST ALVIN namanya ?? Ada yang nonton nggak Senin malem kemaren?

Nah, gw mau mengahas ni tentang acara itu, dan hari Senin kemarin, bintang tamunya LUNA MAYA. Siapa sih yang nggak kenal sosok LUNA MAYA ? Semua orang mungkin masih inget sama kasusnya dengan wartawan infotaiment beberapa waktu lalu.

Kita mulai aja deh, udah menggebu-gebu ni, hhe. Kaya ada balon yang siap meletus di dalam tubuh gw. Duaaaaaaarrr.. ahahaha sumpah lebay banget..

Gini nih ceritanya.. siaaaaap yaa membaca review ini dengan seksama hhe..

Awalnya gw cm iseng aja ganti2 acara TV, remote tv gw sampe nangis mungkin kalau benda itu bisa bersuara, hhe maaf lebay lagi. Laluuuuuuuu, tiba-tiba gw tertarik untuk liat acara JUST ALVIN. Yang ngebuat gw tertarik adalah LUNA MAYA, bintang tamunya. Selama acara berlangsung, ALVIN selaku pembawa acara menanyakan beberapa pertanyaan, mulai dari kisah cintanya dengan Ariel, karir, keluarga, hingga masalahnya dengan media. Yang akan gw bahas adalah komentar Luna tentang media. Dari media, khususnya acara JUST ALVIN, kita jadi tau kalau Luna abis main film baru. Informasi dong, mungkin di media lain kita belum tau berita itu. Positif berarti kan peran media untuk kita. Dari perbincangan di acara JUST ALVIN kita jadi tau lebih banyak tentang Luna. Yang awalnya kita mengira seorang Luna memiliki sikap tempramen dan emosional, tapi persepsi kita bisa berubah setelah kita melihat acara JUST ALVIN. Gw juga termasuk yang ngerasa peran media berfungsi positif kok. Gw awalnya nggak tau banyak tentang sosok Luna, tapi sekarang jadi tau deh. Media bisa jadi jembatan/saluran untuk kita tau tentang orang lain yang belum tentu kita bisa cari sendiri kan? Media nggak selalu negatif berarti, yaaaa patut diucapkan terima kasih mungkin untuk media hhe.

Guys, lebih mendalam lagi ni ya, pas gw nonton acara itu, gw denger something lhoooo, yang dibilang Luna tentang media. Pertanyaan dari ALVIN adalah peran media buat seorang Luna Maya, dan Luna menjawab, menurutnya peran media sangat penting untuk dia dan dia tidak menganggap media tidak berarti. Media bekerja sesuai porsinya, sama seperti dirinya sebagai seorang artis. Media tidak akan jadi apa2 kalau nggak ada nara sumber dan begitu juga sebaliknya. Artis tidak bisa utarakan pendapat mereka kalau nggak ada media. Hubungan media dengan nara sumber harus mutualisme dan sama kuat. Idealnya ya kedua pihak harus sama kuat.
Gw setuju banget sama pendapat Luna. Karena media memerlukan nara sumber dan nara sumber butuh media. Media bukan cuma jembatan, bayangin kalau nggak ada media, kita cuma bisa berasumsi doang tanpa kita tau beritanya langsung. Media bisa kok berperan positif, dan kita harus bisa hargai itu. Untuk media, maju terus. Lanjutkan peranmu untuk kami semuaaaaaaa..



Salam damai..

Firdha Novialita, alias NOPE

Senin, 19 April 2010

GEREGETAN !!

memang yee, nonton acara GOSIP tuh bisa aja buat orang yang nonton jadi GEREGETAN dan emosii jiwa.. termasuk gue didalemnya,,hhaha..apalagi denger masalahnya sang DIVA indonesia satu ini..




KD VS ATHA

acara GOSIP" di tv tentang masalah mereka tuh gak pernah habis-habis dah..
setiap nyokap gue nonton acara GOSIP pasti ada mereka..ckckckc !
yang bikin gue GEREGETAN dan emosi jiwa tuh kenapa cuma si KD sm ATHA aja yang di wawancarain padahal tokoh utamanya itu si RAHUL ! eeerrr..
sampe-sampe YUNI SARAH ikut-ikutan.. makin runyem yang ada..
mungkin kalo si RAHUL diwawancara pasti ini masalah cepet selesai dan yang pasti penonton GOSIP yang lainnya (termasuk gue dan nyokap gue,hahaha) gak bakal GEREGETAN dan emosi jiwa dengernya..
kan kalo disetiap acara GOSIP isinya cuma wawancara si KD n si ATHA yang hanya saling membela diri atau menyangkal segala tuduhan pasti cuma buat yang nonton kesel sama si KD, si ATHA ataupun si RAHUL..jujur aja gue kesel sama si KD,apalagi si RAHUL yang menurut gue gak ada GENTELMANnya jadi seorang pria..hhe.. karna liat GOSIP itu..
mungkin kalo yang cuma nonton GOSIPnya mereka dengan sebelah mata atau setengah-setengah pasti akan membuat tanggapan bahwa si KD adalah perusak rumah tangga orang..tapi kalo gue ikutin acara GOSIP ini ada kalanya mereka menampilkan bahwa si KD memang bersalah tapi kadang-kadang mereka menampilkan bahwa si KD itu tidak salah..

dalam hal ini dapat dibuktikan bahwa media televisi itu sangat berdampak bagi kehidupan public..hal-hal yang diberikan oleh media dapat diterima dengan begitu mudahnya oleh public tanpa mereka pedulikan kebenaran yang sebenarnya..public dapat dengan mudahnya memberikan image negatif ataupun positif terhadap suatu informasi yang mereka dapatkan contohnya masalah KD vs ATHA itu, kita bisa aja menganggap KD merebut suami orang tetapi KD tidak merasa seprti itu,,yang menurut gue kunci utamanya adalah RAHUL tapi media tidak perna mewawancarai RAHUL mungkin karna media tahu bahwa dengan seperti itu akan membuat public akan merasa lebih penasaran dengan akhir masalah itu..hhe..
memang hebatt ya MEDIA,,hhehe..bisa buat gue GEREGETAN dengan masalah orang lain yang sebenernya gak perlu gue pikirin..hhaha..
mending mikirin tugas kampus yang semakin menumpukk..hhaha

BY KARTIKA ELIZABETH H.

Senin, 12 April 2010

We've Got The Power!

Saya adalah salah seorang dari para Moviegoers. Selama ini saya telah menonton berpuluh-puluh film layar lebar. Dan tidak satu pun dari mereka yang bisa memberikan saya kematian fungsi otak mendadak! And Thank God it was temporary! Film apakah itu?? *gebuk2 meja*


Yup! It’s one of Mr. Martin Scorsese latest work, SHUTTER ISLAND.

Sebenarnya film ini diadaptasi dari sebuah novel tahun 2003 dengan judul yang sama, karangan Dennis Lehane. Tapi,jujur! Pertamanya itu, saya tidak tahu kalau film ini itu diambil dari sebuah buku. Shame…shame…But,well, I think sometimes bentuk motion pictures itu memang lebih dilirik ketimbang lembaran kertas. Come on, admit it.


ANYWAY!


Mungkin bagi yang belum menonton film ini atau cuma baru liat trailernya – pasti berprasangka bahwa film ini berhubungan dengan perang, investigasi, atau bahkan horror!


Well it was actually not that predictable and that simple! AT ALL! Atas nama mbak Trusmi (trust me) deh. *membenarkan kacamata*. Kalau berdasarkan trailer dan adegan-adegan film yang pertama-tama diberikan. Secara garis besar kita akan mendapatkan jalan cerita yang seperti ini nih :


"Dua orang marsekal AS, Teddy Daniels (Leonardo DiCaprio) dan Chuck Aule (Mark Ruffalo) ditugaskan untuk menyelidiki hilangnya seorang pasien dari sebuah rumah sakit jiwa khusus untuk para penjahat di sebuah pulau di Massachusetts yang dinamakan Shutter Island. Disana mereka berhadapan dengan banyak misteri yang menegangkan. "


Tapi, keadaan sebenarnya jika kalian menonton film ini dengan your own eyes, persepsi kalian akan dipermainkan oleh Mr. Scorsese (with the help of Lehaine, of course)! Kalian tidak akan bisa menebak jalan cerita dengan benar. Kalian tidak akan bisa membedakan which is lie and which is truth. Otak kalian bisa gilaaaaaaaa!! Ini contoh permainannya :


  1. Okay, so Teddy Daniels is a US Marshal – or is he really?
  2. Okay, Chuck Aule is working with Teddy – or is he?
  3. Okay, so one patient ran away – did she?
  4. Shutter Island is not a legal place – is it?

Aaaaargh! You’ll be a mad man, I tell you. MAD! *narik rambut sampai rontok* Nah, film ini menyadarkan saya akan the power of media. Yang dimana media dapat membentuk persepsi kita dan mengajak kita ikut berpartisipasi bahkan tanpa secara langsung. Martin Scorsese berhasil mewujudkan setiap sudut cerita dengan sangat menarik dan how may I say this – breathtaking! Saya jadi ingat apa kata si Marshall McLuhan yang pernah bilang bahwa -- media, apapun isi yang ditransmisikan, mempengaruhi individu dan masyarakat.


Itulah yang dilakukan oleh Pak Martin. Through his skill of making movies, beliau menggunakan media perfilman sebagai alat untuk mempengaruhi penontonnya sesuai keinginannya. Obviously, Shutter Island menceritakan tentang A MAD PLACEkan tempat tahanan orang gila. So, I guess he wanted us to become MAD also.


Respon sebagaian dari kalian yang sudah menonton, biasanya berkata

“Aduh, JANGAN ditonton. Lu bisa gila.”


Tapi, justru saya malah berkata ”Wow! BEST MOVIE that will make you GO INSANE, ever! You HAVE TO WATCH IT!”


Saya termasuk pihak yang sangat setuju dengan karya Lehaine (buku) dan Scorsese (film) ini. Kenapa? Karena, cerita ini bagi saya mencerminkan keadaan dunia yang sekarang. Shutter Island mengajak kita untuk ikut merasakan – How would it felt like to be CRAZY? What if all this time the truth was actually a lie – and vice versa?? The world is already mad, so why don’t we?


Nah, pusing kan dengan apa yang sudah saya tulis? Jika ya, mungkin, kali ini, saya yang telah mengajak kalian untuk mengikuti kenginan saya. Barangkali tanpa sadar, saya telah berhasil memberikan suatu pengaruh tersendiri tentang Shutter Island terhadap kalian melalui blog ini.


Berarti -- saya juga sudah punya power through the media, dong? *evil grin* ihihihihi.


Salam,

Gadis Dellilah

Jumat, 09 April 2010

Rizky " The Poters" vs Nikita Mirzani

Sore tadi, sekitar jam 17.35 gw lagi di dalam freeder busway, trans bintaro. Gw baru aja pulang general meeting club TV di kampus. Nah, udah badan cape, di dalam bis acara TV nya malah tentang gosip, lebih tepatnya Insert Investigasi. Gw sih sering nonton program itu, tapi tergantung siapa artis yang diberitain. Kebetulan, pas mata gw udah mulai ngantuk, gw liat kayanya seru tuh yang dibahas. Ternyata eh ternyata, kasus tentang penganiayaan yang dituduhkan kepada vokalis The Poters, Rizky namanya. Jujur gw nggak tau tentang grup band yang satu itu, walau di TV atau radio mungkin sering ada lagunya. Antara iya atau nggak, akhirnya gw nonton jg tuh, penasaran gw duduk perkaranya sampe bisa heboh banget kayanya. Sampe gw ambil kacamata di tas supaya jelas gw nontonnya. Ternyata, Mantan pacar Kiky, biasa Rizky disapa, melaporkan Kiky atas tuduhan penganiayaan terhadap dirinya(Nikita). Gw sih nggak tau sampe detail masalahnya kenapa, tapi sebelum gw nonton Insert Investigasi sore tadi, gw pernah denger kasus mereka. Nikita sampe nunjukin bukti-bukti dan bekas luka yang ada di tubuhnya. Di media gituuuuuuuu. Sekarang kita nggak usah bahas kenapa dan yang bener yang mana, yang kita bahas adalah peran media sebagai pemberi informasi. Okelah kalau memang mereka artis, dan memilih cara selesaiin masalah lewat media. Tapi sebenarnya apa untung di mereka? Mereka mengumbar aib mereka di depan publik. Saling menuding dan menyalahkan sehingga membuat penonton menjadi berpikir entah positif atau negatif terhadap mereka. Media adalah alat untuk menghubungkan berita atau informasi ke masyarakat luas. Tapi, yang sekarang terjadi malah beda. Banyak berita dan informasi yang dipublikasikan, bukan berita yang dapat membangun pemikiran masyarakat. Nggak semua sih memang, tapi kalian bisa nilai sendiri kok. Setiap orang pasti punya pemikiran sendiri dari pesan yang diberikan media ke kita . Sebaiknya media lebih cermat lagi dan kita bisa menyaring pesan dari media, bukan untuk hal yang negatif, tapi positifnya. Tapi tunggu, dari informasi yang gw dapet sehabis nonton Insert, gw makin penasaran dan gw akhirnya cari di google lhooo tentang kasus itu. hehehe


Maaf yaaa, bukan mau menjelek-jelekkan, gw cuma review aja apa yang gw dapet dari media yang gw tonton. Peaceeeeee

Senin, 05 April 2010

Padang-Padang Beach




What do you think when you see this pictures? Maybe "Waaaaaaw..." or "Oh my gosh!". Hahaha reaksi pertama gue sendiri, cuma diem dan di dalem hati ngomong "Ah bagus bangeeeeeet!" (sorry kedengeran agak lebay ;p). Anyway, ini foto yang gue ambil langsung waktu gue liburan di Bali kemaren.

Udah ada yang pernah ke pantai ini? Namanya emang agak aneh, Padang-Padang. Tapi...... Pemandangannya oke banget kan? :) Pantai Padang-Padang ini ada di jalan Labuhan Sait di desa Pecatu, deket banget sama Pura Uluwatu yang terkenal dengan pemandangan sunsetnya dan Kecak Apinya. Kalo dari Kuta kira-kira 1 jam lebih dan itu harus pake mobil! Gak bisa pake sepeda ya, nyampe sana bukannya lo refreshing, malah pingsan hahaha.

Jalan masuk ke pantai ini emang agak aneh, harus ngelewatin gua dulu. Daaaaaan..... Sebelum masuk gua, kalian harus berhadapan dulu sama beberapa monyet nakal! Monyetnya baik sih gak ngapa-ngapain, tapi sebagai wanita tulen gue ngerasa takut LOL!. Abis ngelewatin gua kecil dan nurunin puluhan anak tangga, kalian akan langsung ngeliat pantai yang indah banget dan gak seramai Kuta. Disini ombaknya cocok banget buat yang suka surfing. Buat cewek-cewek yang suka tanning, disinilah tempatnya! Mataharinya terik pas buat ngegosongin badan. Btw, supir sewaan mobil gue cerita kalo disini suka banyak yang topless.

Tapi pas gue dan temen-temen gue kesana gak ada satupun bule yang topless hahaha. Saran gue buat yang mau ke Bali, harus mampir ke Padang-Padang Beach! Jangan lupa bawa sunglasses dan bikini ya :p Asal foto berbikininya jangan di upload di facebook yaa. It's too privacy. Dunia maya sangat kejam! Hahaha mereka bisa aja gunain foto lo buat hal yang negatif. So, be careful! :D

Big kiss and hug,
Puteri Widy Ningrum

ADA SUNGAI DALAM LAUT


Sekitar 1 bulan yang lalu, gw dikasih tau sebuah situs internet sama konsultan di tempat les gw, Wallstreet. Nama situsnya yaitu http://ivandrio.wordpress.com/2010/03/07/subhanallah-ada-sungai-dalam-laut/. Awalnya gw bingung kenapa gw disuruh buka alamat itu. Dari namanya aja ada sungai dalam laut. Penasaran dong jadi pengen buka. Langsunglah gw ke komputer Wallstreet dan ketik alamat situs itu. Taukah kalian apa yg gw liat? Jujur gw antara percaya dan nggak percaya. Mana mungkin bisa ada sungai dalam laut dengan segala isi didalamnya. Setelah halaman situs itu terbuka, yang gw liat adalah arti surat dari Al-Qur'an dan dibawahnya terdapat penjelasan tentang sungai dalam laut itu dan ada foto-fotonya, sebagai bukti.

Dari penjelasan yang gw baca, sungai dalam laut itu memang benar ada, berada di Cenote Angelita, Mexico. Yang menemukan keberadaan sungai dalam laut itu adalah Mr.Jacques Yves Costeau , beliau adalah seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Awalnya Beliau mengira hanya berhalusinasi ketika sedang menyelam. Ketika beliau menyelam, ditemukanlah sebuah sungai dengan air yang tidak jernih yang bersatu dengan air laut. Logikanya, kalau air sungai itu berada di dalam laut, pastinya airnya menyatu dengan air laut. Tapi yang terjadi sangatlah berbeda. Bukan hanya itu, di sungai itu pun terdapat pepohonan lengkap dengan daunnya yang tidak beterbangan di dalam air.

Sungai itu seperti berada di udara terbuka, padahal kenyataannya sungai itu di dalam laut. Sungai itu memiliki dua sisi, kanan dan kiri. Masing-masing sisi tersebut memiliki rasa yang berbeda. Satu sisi berasa tawar, sisi lainnya berasa asin. Sungguh luar biasa memang. Keajaiban dan kuasa Tuhan memang nggak bisa kita tebak. Setelah Mr. Jacques Yves mencari jawaban atas apa yang dilihatnya ketika menyelam, beliau mendapatkan jawaban yang luar biasa sama seperti apa yang dilihatnya. Surat di dalam Al-Qur'an adalah jawabannya. Terdapat surat Al-Qur'an yang menjelaskan tentang bersatunya sungai dengan air laut. Setelah beliau tahu tentang hal itu, kemudian beliau memutuskan untuk menjadi muallaf. Dari media internet kita bisa mendapatkan sebuah pengetahuan dan informasi baru.

Kita bisa melihat dunia luar walau tidak mengunjunginya. Dari alamat situs internet berita sungai dalam laut menyebar ke masyarakat dan menjadi perbincangan. Media memberi kita informasi yang dengan mudah bisa kita terima. Selain itu, setelah berita di internet, sungai bawah laut ini dipublikasikan di media elektronik, yaitu televisi. Di salah satu stasiun Tv, berita ditemukannya keberadaan sungai dalam laut ini disajikan dalam bentuk video.

Kemudian disusul dengan berita serupa, tentang keanehan sungai dalam laut, yang berada di Indonesia, yaitu Yogyakarta. Beruntunglah kita karena kini kita telah memiliki teknologi yang cukup baik untuk menyaksikan apa yang disajikan oleh media. Sesuatu yang bermanfaat bukan?

by Firdha Novialita